Permainan togel memang sudah menjadi bagian dari budaya perjudian di Indonesia. Namun, tahukah Anda dari mana asal mula permainan China togel dan sejarahnya di Indonesia?
Asal mula permainan China togel dapat ditelusuri kembali ke zaman Dinasti Han (205 SM – 220 M). Permainan ini awalnya dikenal sebagai “baige piao” atau “buku hewan” yang dianggap sebagai bentuk lotere paling awal di China. Dalam permainan ini, pemain harus menebak angka yang akan muncul dari serangkaian hewan.
Seiring berjalannya waktu, permainan togel menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Menurut sejarah, permainan togel pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-19 melalui imigran Tionghoa yang membawa tradisi perjudian mereka.
Menurut Dr. Adrianus Meliala, seorang ahli psikologi dari Universitas Indonesia, permainan togel menjadi populer di Indonesia karena faktor budaya dan ekonomi. “Permainan ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Mereka percaya bahwa dengan memenangkan togel, keberuntungan akan selalu bersama mereka,” ujar Dr. Adrianus.
Perkembangan permainan togel di Indonesia tidak lepas dari pengaruh budaya Tionghoa. Menurut Bapak Tan Ek Tjoan, seorang sejarawan Tionghoa di Indonesia, “Permainan togel merupakan bagian dari tradisi Tionghoa yang sudah ada sejak lama. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa dengan bermain togel, mereka bisa meraih kesuksesan dan keberuntungan.”
Meskipun permainan togel memiliki sejarah yang panjang, namun tidak dapat dipungkiri bahwa perjudian togel juga membawa dampak negatif bagi masyarakat. Menurut Yayasan Pelita, sebuah lembaga konsultasi dan rehabilitasi bagi pecandu judi, permainan togel dapat menyebabkan kecanduan dan masalah keuangan bagi pemainnya.
Dengan melihat sejarah dan perkembangan permainan togel di Indonesia, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam berjudi dan tidak terjebak dalam permainan yang merugikan. Sebagai masyarakat yang cerdas, mari kita hindari perjudian togel dan lebih fokus pada hal-hal yang lebih positif dan bermanfaat bagi diri kita dan masyarakat sekitar.